Apresiasi Saudi, BP Haji Komitmen Wujudkan Haji Lebih Baik Tahun Depan

10 Jun 2025 oleh Benny Andriyos | dilihat 3235 kali

Jeddah – Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia (BP Haji RI), Dr. KH. Moch. Irfan Yusuf, menghadiri pertemuan penting dengan Wakil Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, Dr. Hassan Bin Yahya Al Manakrah, pada Selasa (10/6) di Jeddah. Pertemuan strategis ini bukan sekadar silaturahmi biasa, melainkan tindak lanjut krusial pasca-penutupan resmi musim Haji 1446 H, sekaligus momen penyerahan dokumen preliminary arrangements atau pengaturan awal bagi negara-negara pengirim jemaah, termasuk Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Dr. Hassan Bin Yahya Al Manakrah secara khusus menyampaikan apresiasi atas upaya Indonesia dalam penyelenggaraan ibadah haji, sekaligus menekankan harapan besar agar BP Haji dapat mempersiapkan penyelenggaraan Haji 1447 H (2026 M) secara lebih dini dan komprehensif.

"Dokumen preliminary arrangements ini bukan hanya soal teknis lokasi dan kontrak, tetapi juga memuat panduan penting terkait pengelolaan data jemaah dan sistem verifikasi kesehatan," ujar Dr. Hassan. "Kedua hal ini sangat menentukan keberhasilan operasional di lapangan. Kami sangat berharap Indonesia dapat memedomani secara ketat aspek validitas dan keakuratan data jemaah, serta kondisi kesehatan calon jemaah." Pesan ini jelas menjadi highlight dan panduan utama bagi BP Haji ke depan.

Wakil Menteri Haji dan Umrah KSA bertemu Kepala BP Hari RI

Menanggapi harapan dan apresiasi yang disampaikan tersebut, Kepala BP Haji, menegaskan kesiapan penuh lembaganya untuk segera melakukan langkah-langkah konkret. Ini termasuk pembaruan sistem data jemaah berbasis digital yang terintegrasi penuh, serta koordinasi intensif dengan Kementerian Kesehatan RI dalam penyusunan mekanisme pemeriksaan kesehatan yang lebih ketat dan berjenjang."Kami menyambut baik apresiasi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi ini," tutur KH. Irfan Yusuf dengan penuh semangat.

"Ini adalah motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan haji. Kami memahami bahwa validitas data dan kesehatan jemaah kini menjadi fokus utama dalam penyelenggaraan haji modern. BP Haji akan mengintegrasikan dua aspek ini sejak tahap awal pendaftaran, sebagai wujud komitmen terhadap kualitas layanan dan keselamatan jemaah," tegasnya, menunjukkan komitmen nyata.

Pertemuan tersebut juga mempertegas bahwa penjadwalan dan pemenuhan layanan jemaah haji tahun depan akan mengacu pada jadwal dan standar yang telah ditentukan secara rinci dalam dokumen pengaturan awal dari pihak Arab Saudi.

Gus Irfan yang hadir dalam pertemuan ini didampingi oleh pejabat selon 1 dan 2 BP Haji seperti Sekretaris Utama, Teguh Dwi Nugroho; Deputi Koordinasi Layanan Haji Dalam Negeri, Puji Raharjo; serta sejumlah tenaga ahli dan pejabat teknis.

Bangsa Indonesia tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih yang tulus atas komunikasi terbuka dan konstruktif dari Pemerintah Arab Saudi. "Atas nama Pemerintah Indonesia dan seluruh jemaah haji, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah menyelenggarakan ibadah haji tahun ini dengan baik dan lancar," ungkap KH. Irfan Yusuf, menutup pernyataannya.

"Kami berkomitmen untuk menjaga kepercayaan ini melalui tata kelola penyelenggaraan haji yang lebih profesional dan terukur di masa mendatang, demi mewujudkan pelayanan haji yang lebih baik lagi bagi jemaah Indonesia." Ungkapan ini menunjukkan tekad kuat BP Haji untuk senantiasa berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan haji di tahun-tahun mendatang.(Humas BP Haji/Rd).