13 Feb 2025
Keppres Biaya Haji 2025 Terbit, BP Haji Dukung Terwujudnya Kenyamanan Jemaah
Jakarta (BP Haji)---Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 6 Tahun 2025 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446H /2025M yang bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) dan Nilai Manfaat telah terbit.
Keppres Nomor 6 Tahun 2025 ditandatangani Presiden Prabowo pada Rabu, 12 Februari 2025.
Keppres ini mengatur Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) per embarkasi.
Ketentuan biaya ini berlaku bagi jemaah haji, Petugas Haji Daerah (PHD), dan Pembimbing Kelompok Bimbingan lbadah Haji dan Umrah (KBIHU).
Besaran Bipih Jemaah Haji Reguler Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi berdasarkan Embarkasi sebagai berikut:
- a. Embarkasi Aceh sebesar Rp46.922.333,00
- b. Embarkasi Medan sebesar Rp47.976.531,00
- c. Embarkasi Batam sebesar Rp54.331. 751,00
- d. Embarkasi Padang sebesar Rp51.781.751,00
- e. Embarkasi Palembang sebesar Rp54.411.751,00
- f. Embarkasi Jakarta sebesar (Pondok Gede dan bekasi) Rp58.875. 751,00
- g. Embarkasi Solo sebesar Rp55.478.501,00
- h. Embarkasi Surabaya sebesar Rp60.955.751,00
- i. Embarkasi Balikpapan sebesar Rp57.235.421,00
- j. Embarkasi Banjarmasin sebesar Rp59.331.751,00
- k. Embarkasi Makassar sebesar Rp57.670.921,00
- l. Embarkasi Lombok sebesar Rp56.764.801,00
- m. Embarkasi Kertajati sebesar Rp58.875. 751,00
Besaran BPIH Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi yang bersumber dari Nilai Manfaat terdiri atas Nilai Manfaat untuk Jemaah Haji Reguler yang digunakan untuk membayar selisih BPIH dengan besaran Bipih sebesar Rp6.831.820.756.658,34;
Besaran Bipih dipergunakan untuk biaya penerbangan haji, sebagian biaya akomodasi di Makkah, sebagian biaya akomodasi di Madinah dan biaya hidup (living cost).
Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf menyambut baik terbitnya Keppres Nomor 6 Tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446H /2025M yang bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) dan Nilai Manfaat.
"Alhamdulillah Keppres biaya haji 2025 sudah terbit. BP Haji mendukung penyelenggaraan haji tahun 2025 dan terwujudnya kenyamanan bagi jemaah haji." kata Irfan Yusuf di Jakarta, Rabu (12/02/2025).
Arab Saudi telah menetapkan kuota haji Indonesia 1446H/2025M sebanyak 221.000 jemaah.
Humas BP Haji
11 Feb 2025
Perkuat Kelembagaan, Kepala BP Haji Audiensi dengan Menteri PANRB
Jakarta (BP Haji)--Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf didampinggi Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak melakukan audiensi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Dalam audiensi ini Kepala BP Haji disambut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini dan jajaran di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa (11/02/2025).
Pertemuan Kepala BP Haji dengan Menteri PANRB ini membahas terkait penguatan kelembagaan di BP Haji.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB Nanik Murwati.

"Silaturahmi dan audiensi kami hari ini dalam rangka koordinasi dengan KemenPANRB terkait agenda penguatan kelembagaan di Badan Penyelenggara Haji," kata Irfan Yusuf dalam pertemuan dengan MenPANRB Rini Widyantini.
Irfan Yusuf menegaskan bahwa BP Haji, sesuai dengan amanah Presiden Prabowo Subianto, akan berperan penuh sebagai regulator dan operator dalam penyelenggaraan haji dan umrah di Tanah Air.
"Kami berkomitmen untuk memastikan BP Haji menjalankan tugasnya secara optimal, sehingga penyelenggaraan haji lebih efektif dan efisien serta memberikan kemudahan bagi jemaah," sambung Irfan
Tampak hadir Kepala Biro Keuangan dan Umum BP Haji Slamet, Kepala Pusat Data dan Informasi BP Haji Hasan Afandi, Kepala Biro Hukum dan SDM BP Haji Tuti Rianingrum dan Tenaga Ahli BP Haji.
Sementara itu, Dahnil Anzar Simanjuntak menekankan pentingnya institusionalisasi BP Haji dalam mendukung penyelenggaraan haji tahun 2025. Ia juga menyoroti konsep One Stop Service yang diusung BP Haji, sesuai arahan Presiden RI, agar seluruh layanan haji terintegrasi dalam satu sistem yang lebih praktis dan mudah diakses oleh masyarakat.
Menteri PANRB Rini Widyantini menyambut baik konsep tersebut dan menegaskan dukungannya terhadap penguatan kelembagaan BP Haji. Ia juga menekankan bahwa sistem One Stop Service akan meningkatkan efisiensi dalam pelayanan haji dan memastikan bahwa seluruh proses berada di bawah satu koordinasi yang jelas.
Selain itu, Menpan RB juga menyatakan dukungannya terhadap proses revisi Undang-Undang Haji guna memperkuat regulasi dan tata kelola penyelenggaraan haji di Indonesia.
Dengan adanya sinergi antara BP Haji dan Kemenpan RB, diharapkan penguatan kelembagaan BP Haji dapat terwujud dan Optimal, sehingga mampu memberikan pelayanan haji yang lebih profesional, transparan, dan berorientasi pada kemaslahatan jemaah.
Fotografer : Romadanyl
Humas BP Haji
10 Feb 2025
BP Haji Dukung DAMRI Tingkatkan Pelayanan Transportasi Jemaah Haji dan Umrah di Arab Saudi
Jakarta (BP Haji)--Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) RI mendukung rencana bisnis transportasi DAMRI untuk jemaah haji dan umrah Indonesia di Arab Saudi
Dukungan ini disampaikan Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf saat menerima audiensi Direktur Utama DAMRI Setia N.Milatia dan jajaran di Ruang Rapat BP Haji, Jalan MH Thamrin Jakarta, Senin (10/2/2025).
"DAMRI merupakan satu dari 7 BUMN yang diinstruksikan Presiden Prabowo agar bekerja sama dengan BP Haji untuk meningkatkan pelayanan haji dan umrah. Tentunya rencana bisnis internasional di sektor transportasi dari DAMRI ini kami dukung, " kata Irfan Yusuf.
"Kami meminta agar dilakukan kajian dan telaah mendalam oleh pihak DAMRI khususnya terkait transportasi jemaah haji dan umrah Indonesia di Arab Saudi. Sebab efisiensi anggaran transportasi untuk jemaah haji dan umrah harus menjadi prioritas," sambungnya.
Dalam pertemuan tersebut Direktur Utama DAMRI Setia N.Milatia mengatakan salah satu tujuan DAMRI terkait penyediaan transportasi di Arab Saudi adalah untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan kualitas ibadah jemaah.
"Sesuai arahan Menteri BUMN Bapak Erick Thohir, kehadiran DAMRI di Arab Saudi untuk menegaskan komitmen memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah. Adapun segmentasi rute yang dilayani oleh DAMRI sesuai dengan pola perjalanan para jemaah Indonesia ketika melaksanakan ibaadah haji dan umrah," ujar Setia N.Milatia.

Ia menambahkan DAMRI akan membentuk anak perusahaan di Arab Saudi yang selanjutnya bersama BPKH Limited akan memulai proses kelayakan, perencanaan, dan negosiasi untuk membentuk Joint Venture (JV) dengan mitra lokal Saudi.
"Terbentuknya struktur JV yang sah dan siap beroperasi, dengan dasar legal yang kuat untuk operasional transportasi Haji dan Umrah. Semoga pada tahun 2026 mendatang rencana ini akan kami wujudkan," tandas Setia N Milatia.
"Kerjasama strategis dengan Kementerian/Lembaga yang berwenang dalam Penyelenggaraan Haji akan memungkinkan penyedia layanan transportasi untuk melayani Jemaah Haji Indonesia secara langsung. Begitu juga dengan hubungan erat Kementerian/Lembaga Indonesia dengan otoritas Arab Saudi dalam penyelenggaraan haji diharapkan dapat memberikan akses kepada perusahaan transportasi kepada Jemaah Haji Indonesia," tutupnya.
Fotografer: Azmi Mudhoffar
Humas BP Haji
10 Feb 2025
BP Haji dan Komite Nasional Muslim Filipina Jajaki Kerja Sama Perhajian
Jakarta (BP Haji)--Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia (BP Haji) Mochammad Irfan Yusuf, didampingi Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak, menerima kunjungan delegasi Komite Nasional Muslim Filipina (National Commission on Muslim Filipinos) di Kantor BP Haji, Jakarta, Senin (10/2/2025).
Pertemuan ini diinisiasi oleh Kedutaan Besar Filipina dan dipimpin oleh Charge d'Affaires Kedutaan Besar Filipina sekaligus Konsul Jenderal, Gonaranao B. Musor, bersama sejumlah pejabat dari berbagai biro di Komite Nasional Muslim Filipina.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, kedua pihak berdiskusi dan menjajaki kerja sama dalam penyelenggaraan haji, termasuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik antarnegara.
"Selain bersilaturahmi, kami ingin memperluas kerja sama dengan BP Haji dalam rekomendasi kebijakan serta penyelenggaraan haji tahunan," ujar Gonaranao B. Musor.
Kepala BP Haji menyambut baik inisiatif ini, menegaskan bahwa penyelenggaraan haji di Indonesia berpegang pada visi Tri Sukses Haji, yaitu Sukses Ritual dalam kelancaran ibadah, Sukses Ekonomi dengan memaksimalkan manfaat bagi jamaah dan masyarakat, serta Sukses Peradaban dalam mewujudkan nilai-nilai keadaban dalam haji.

Dengan populasi Muslim Indonesia yang mencapai 87,2% dari total penduduk pada 2024, Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan penyelenggaraan haji berjalan dengan baik. Setiap tahunnya, jumlah jamaah haji terus meningkat, sehingga diperlukan inovasi dan kerja sama strategis, termasuk dengan negara sahabat seperti Filipina, untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan.
"Cita-cita terbesar umat Muslim adalah berhaji. Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, memberikan perhatian besar terhadap penyelenggaraan haji dan meminta kami di BP Haji untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia," ujar Kepala BP Haji.
Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergi antara Indonesia dan Filipina dalam bidang perhajian, dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi umat Muslim di kedua negara serta meningkatkan standar pelayanan haji secara keseluruhan.
Fotografer: Azmi Mudhoffar
Humas BP Haji
5 Feb 2025
Teguh Dwi Nugroho, Dilantik Kepala Badan Penyelenggara Haji Menjadi Sekretaris Utama
Jakarta (BP Haji)--Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia Mochamad Irfan Yusuf melantik pejabat setingkat eselon I yakni Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Haji, Teguh Dwi Nugroho.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan struktural di lingkungan Badan Penyelenggara Haji RI ini berlangsung di Ruang Sidang Lantai III Kantor Kemenag Jalan MH Thamrin Jakarta.
Selain melantik Sekretaris Utama, Kepala BP Haji juga melantik Deputi Bidang Koordinasi Pelayanan Haji Dalam Negeri Puji Raharjo.
"Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Semoga Allah SWT Tuhan yang Maha Esa bersama kita," kata Irfan Yusuf, Rabu (5/2/2025).
Menurut Irfan Yusuf, pelantikan ini merupakan momentum penting bagi BP Haji untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji.
"Dibutuhkan kerja keras, sinergi, dan inovasi dari seluruh jajaran BP Haji untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah," ujar Irfan Yusuf.

Hadir saat pelantikan diantaranya, Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak, Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Agama, Ali Ramdhani, Dirjen PHU Hilman serta perwakilan kementerian/lembaga lainnya.
Dalam arahannya Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf meminta kepada kedua pejabat yang dilantik untuk dapat memperkuat visi misi BP Haji dalam mempersiapan penyelengaraan haji pada tahun 2026 mendatang.

"Kami berharap dengan bertambahnya personil di Badan Penyelenggara Haji ini semakin memperkuat kesiapan kami dalam penyelenggaraan haji 2026," kata Irfan Yusuf .
"Kami berharap saudara-saudara yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dan memberikan kontribusi terbaiknya. Mari kita bekerja sama, bahu-membahu, untuk mewujudkan visi dan misi BPH, yaitu memberikan pelayanan haji yang aman, nyaman, dan berkualitas bagi seluruh jamaah, " tutup Irfan Yusuf.
Fotografer : Romadanyl
4 Feb 2025
BP Haji Dukung Penuh Kebijakan Efisiensi Anggaran Presiden dalam Raker Bersama Komisi VIII DPR RI
Jakarta (BP Haji) – Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI membahas terkait pelaksanaan program kerja dan anggaran tahun 2025, serta isu-isu aktual terkait penyelenggaraan ibadah haji.
Dalam rapat ini, Kepala BP Haji Mochammad Irfan Yusuf menyampaikan bahwa BP Haji telah melakukan berbagai penyesuaian pada anggaran tahun 2025 sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD. Pemangkasan anggaran mencapai 66,22% atau Rp 86,9 miliar dari total pagu awal Rp 129 miliar.
Meski terdapat beberapa pos anggaran yang dihapuskan, seperti layanan protokoler, kehumasan, serta manajemen dan kinerja SDM internal, BP Haji menegaskan komitmennya untuk tetap menjalankan tugas secara optimal. Efisiensi ini tidak akan mengurangi kualitas layanan dalam mendukung penyelenggaraan ibadah haji.
"Kami memahami pentingnya efisiensi anggaran dalam mendukung kebijakan fiskal nasional sesuai Amanat Presiden Prabowo Subianto. BP Haji berkomitmen untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebaik mungkin Sebagai Badan Baru yang dibentuk Presiden, meskipun ada pengurangan anggaran. Kami akan memastikan seluruh program tetap berjalan dengan optimal," ujar Irfan, Selasa (4/2/2025).
Dukungan BP Haji terhadap kebijakan efisiensi ini mendapat apresiasi dari Komisi VIII DPR RI, yang menilai bahwa BP Haji, sebagai lembaga baru yang dibentuk Presiden, telah menunjukkan kesiapan dalam menyesuaikan kebijakan anggaran tanpa mengorbankan pelayanan kepada masyarakat. DPR juga menekankan pentingnya efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan program kerja tahun 2025.
Saat ini, BP Haji masih berperan sebagai pemberi dukungan dalam penyelenggaraan ibadah haji 2025. Pada tahun 2026, BP Haji akan berperan penuh sebagai penyelenggara haji, seiring dengan penguatan kelembagaan dan peningkatan efektivitas layanan.
20 Jan 2025
Tanamkan Nilai Nasionalisme Dalam Perhajian, BP Haji Gandeng KBIHU
Jakarta (BP Haji)--Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Republik Indonesia Mochamad Irfan Yusuf mengatakan BP Haji akan menggandeng Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme dalam perhajian.
Hal ini disampaikan Kepala BP Haji Mochamad Irfan saat menerima audiensi jajaran pengurus DPP Forum Komunikasi KBIHU di Kantor BP Haji, Gedung Kemenag RI Jalan MH Thamrin Jakarta.
KBIHU merupakan lembaga sosial keagamaan yang bertugas membimbing jemaah haji dan umrah.
"BP Haji mengusung tiga sukses haji yakni sukses ibadahnya, sukses ekonominya dan sukses peradaban serta nilai nasionaliasmenya," kata Gus Irfan panggilan akrabnya, Senin (20/01/2025).
"Jadi, pulang berhaji nasionalisme jemaah semakin bertumbuh. Nah, kita ingin memasukan nilai-nilai kebangsaan dalam perhajian, salah satu pintu masuknya dengan bimbingan manasik yang dilakukan oleh KBIHU," sambung Gus Irfan.
Gus Irfan menambahkan, BP Haji juga akan menampung semua aspirasi, informasi dan masukan terkait penanganan jemaah haji menuju kemabruran.
Sementara itu Ketua Umum Forum Komunikasi KBIHU KH. Manarul Hidayat mengatakan pihaknya siap bermitra dengan BP Haji yang akan menjadi penyelenggara pada musim haji 1447H/2026M.
"Tugas KBIHU mengawal perhajian jemaah sejak awal sampai pulang bahkan pasca perhajian. Kami membimbing manasik dan membimbing jemaah. KBIHU sebagai mitra Kementerian Agama, tentunya kami ingin juga diterima senagai mitra BP Haji," kata..
"Terima kasih atas waktu dan arahan Kepala BP Haji kepada kami. Kami berharap sinergi BP Haji dan KBIHU akan semakin erat kedepannya dalam mewujudkan layanan haji yang lebih baik," tutupnya.
Fotografer : Romadanyl
Humas BP Haji
20 Jan 2025
BP Haji Apresiasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Dalam Mendukung Sukses Haji 2025
Jakarta (BP Haji)--Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Republik Indonesia Mochamad Irfan Yusuf mengapresiasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto dan jajaran dalam menyukseskan penyelenggaraan haji 2025.
Apresiasi, penghargaan dan ucapan terima kasih ini disampaikan Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf saat audiensi dan silaturahmi dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan jajarannya.
Pertemuan berlangsung di ruang rapat Kantor Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jakarta.
"Kami menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Bapak Menteri dan jajaran atas sinergi dalam menyukseskan penyelenggaraan haji 2025. Insya Allah pada tahun 2026 mendatang penyelenggaraan ibadah haji akan dilaksanakan oleh BP Haji, kami mohon doa dan dukunganya, " kata Gus Irfan panggilan akrabnya, Senin (20/01/2025).
"Sesuai dengan arahan dan pesan Presiden Prabowo Subianto bahwa kualitas haji tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Peningkatan kualitas ini tentunya membutuhkan kerja sama antar kementerian dan lebaga, salah satunya Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, "sambung cucu tokoh pendiri Nadhalatul Ulama KH Hasyim Asya'ri ini.
Hadir mendampingi Kepala BP Haji, Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak beserta staf ahli dan pejabat di lingkungan BP Haji.
Dalam pertemuan yang penuh keakraban tersebut juga dibahas rencana kerja sama antara BP Haji dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya dalam pelayanan kepada jemaah haji Indonesia pada musim haji 1447H/2026M.
"Semoga pertemuan ini nantinya akan menjadi pijakan dalam sinergi dan kerja sama BP Haji dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam penyelenggaraan ibadah haji di tahun mendatang," harap Gus Irfan.
Usai dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kepala BP Haji melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kementerian Hukum RI.
Fotografer : Romadanyl
Humas BP Haji
12 Jan 2025
Kepala BP Haji Bertolak ke Saudi, Pastikan Peningkatan Kualitas Haji 1446H/2025M
Jakarta (BPH)---Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Republik Indonesia Mochamad Irfan Yusuf bertolak ke Arab Saudi dalam rangka mengawal dan memastikan kerja sama pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi dalam penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M.
Semangat ini sesuai dengan harapan Presiden Prabowo dan masyarakat Indonesia tentang peningkatan kualitas layanan ibadah haji tahun 2025.
Cucu tokoh pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asya'ri bertolak ke Arab Saudi pada Sabtu petang (11/01/2025) dari Bandara Soeta, Tangerang, Banten.
Gus Irfan panggilan akrabnya dijadwalkan akan memenuhi beberapa undangan terkait persiapan haji dengan melaksanakan pertemuan bersama Menteri Urusan Haji Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah untuk finalisasi kerja sama penyelenggaraan haji.
"Selain memenuhi undangan Menteri Haji Arab Saudi, bersama Menteri Agama Nasaruddin Umar kami juga akan memastikan persiapan penyelengaraan ibadah haji 1446H/2025M. Ini sesuai dengan arahan dan pesan Presiden Prabowo Subianto bahwa kualitas haji tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya, " kata Gus Irfan di VIP Bandara Soeta, Sabtu (11/01/2025).
"Kami juga akan menghadiri pameran haji yang menyuguhkan ragam layanan dalam penyelenggaraan haji tahun 2025 di Arab Saudi," sambung Gus Irfan.
Dikatakan Gus Irfan Pameran Haji 2025 di Arab Saudi menjadi momen strategis bagi pemerintah Indonesia dalam memilih dan menentukan penyedia layanan haji yang sesuai dengan kualitas yang akan dipilih nanti.
"Dalam penyelengaraan ibadah haji tahun ini semua pihak dilibatkan agar penyelenggaraan haji berjalan dengan kualitas yang baik dan bersih. Seperti melibatkan KPK,Kejaksaan, DPR dan pihak kompeten lainnya," tandas Gus Irfan.
"Komisi VIII DPR RI juga akan ikut serta dalam peninjauan sejumlah fasilitas dan layanan yang akan digunakan dalam penyelenggaraan ibadah haji di Madinah dan Makkah," tutup Gus Irfan.
Humas
7 Jan 2025
Biaya Haji Turun, Kepala BP Haji Apresiasi Menag dan DPR
Jakarta (BPH)---Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR telah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025 M turun jika dibandingkan dengan biaya haji 2024. Pemerintah dan DPR memutuskan besaran komponen BPIH 2025 yang disepakati sebesar Rp 89.410.258,79. Angka itu turun dibanding BPIH 2024 sebesar Rp 93.410.286 atau terdapat penurunan sebesar Rp 4.000.027,21 per jemaah haji.
Angka BPIH itu disepakati dalam Rapat Kerja (Raker) yang dipimpin Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang bersama Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) Mochamad Irfan Yusuf, dan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah, Senin (6/1/2025).
Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Muhammad Irfan menyampaikan apresiasi kepada Menteri Agama dan DPR RI terutama Komisi VIII yang telah memperjuangkan agar nilai BPIH bisa lebih murah. “Haji murah adalah salah satu komitmen Presiden Prabowo. Perlu ditegaskan, biaya haji murah bukan berarti mengorbankan kenyamanan jamaah haji. Justru ke depan, diharapkan akan ada peningkatan pelayanan haji dan penurunan biaya haji,” ujar cucu pendiri NU ini.
Gus Irfan menegaskan, BP Haji sebagai institusi baru dalam Kabinet Merah Putih (KMP), akan memberikan dukungan optimal dalam pelaksanaan ibadah haji di 2025. Dia yakin yakin kehadiran BP Haji akan semakin meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah di Tanah Suci.
Dia mengharapkan pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 dapat berjalan lebih efisien dan memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi para jemaah.
“Secara bertahap akan ada sejumlah langkah perbaikan dalam pelaksanaan dan pengelolaan haji. Semua upaya akan dilakukan agar pelaksanaan haji bisa berjalan efektif dan efisien. Sehingga jamaah bisa mendapat pelayanan jauh lebih baik dari biaya yang dibayarkan,” ujar Gus Irfan. ***
(Humas BP Haji)
Populer
21 Feb 2025
Gus Irfan: BP Haji Siap Transformasi Menjadi Kementerian Haji dan Umrah
6 Mar 2025
PP Muhammadiyah Dukung Penuh BP Haji RI, Menjadi Tonggak Baru Penyelenggaraan Haji yang Lebih Baik
11 Mar 2025
BP Haji dan DPR Bahas Optimalisasi Keuangan Haji yang Berkelanjutan, Efisien dan Efektif
20 Mar 2025
Kepala BP Haji Harap Lahir Fatwa Revolusioner Pengelolaan DAM