Kunker ke Jateng, DPR Dorong Realisasi Asrama Haji di Demak

14 Nov 2024 oleh Mustarini Bella Vitiara | dilihat 11917 kali

Semarang (PHU) - Komisi VIII DPR RI mendorong adanya embarkasi haji yang direncanakan di Kabupaten Demak segera terwujud. Wakil Ketua Komisis VIII DPR RI Abdul Wachid mengatakan, keberadaan asrama haji baru tersebut untuk mengantisipasi bertambahnya kuota haji Indonesia ke depan termasuk di Jawa Tengah.

"Mudah-mudahan pada tahun mendatang kita bisa mewujudkan asrama haji baru yang akan dibangun di Kabupaten Demak," terang Abdul Wachid saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Rabu (13/11/2024).

"Kita melihat semangat Putra Mahkota Muhammad bin Salman Al Saud (MBS) ke depan dimana kuota haji akan bertambah dan ini sejalan dengan keinginan Presiden untuk mengurangi daftar tunggu yang lama bahkan ada yang hingga 45 tahun," sambungnya.

Terkait dengan persiapan pelaksanaan haji di Provinsi Jawa Tengah, Kepala Kanwil Kemenag Jateng Musta'in Ahmad menyampaikan, sejumlah persiapan telah dilakukan diantaranya persiapan dokumen jemaah haji. Ia menjelaskan, PHU Kab./Kota melakukan verifikasi pertama eksisting 70% kuota jemaah, sesuai dengan surat Dirjen No. B-17041/Dj/Dt.II.Il.1/KS.02/11/2024.

"PHU Kab./Kota melakukan verifikasi kedua sebanyak 100% kuota sesuai dengan surat Dirjen No.B 04021/Dj/Dt.II.I1.1/KS.02/11/2024," ia menambahkan.

"Hasil verifikasi terakhir akan dijadikan dasar Nominatif Jemaah yang berhak melunasi tahun 1446 H/2025 M," lanjutnya.

Langkah selanjutnya, kata Musta'in, melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah terkait pemeriksaan kesehatan jemaah haji.

"Melakukan koordinasi dengan Angkasa Pura, Kantor Imigrasi Surakarta, BKK Kelas I Semarang dan Kantor Bea Cukai Surakarta tentang kesiapan layanan fast track," ujarnya.

Lalu, lanjut dia, melakukan koordinasi dengan PHU Kabupaten Kota se-Jawa Tengah dalam rangka percepatan menyelesaikan pembuatan paspor dan bio visa dengan capaian dari 30.029 jemaah, yang sudah memiliki paspor sebanyak 16.266 jemaah (54%).

"Jemaah yang sudah terbiovisa sebanyak 3,859 jemaah (14%)," jelas dia.

Kuota haji Jawa Tengah berjumlah 30.377 jemaah, terdiri dari jemaah haji sesuai nomor urut porsi sebanyak 28.510 jemaah. Jemaah haji prioritas lansia sebanyak 1.519, petugas haji daerah 258 orang dan pembimbing KBIHU 90 orang.