Pontianak (PHU)--- Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) RI, Faisal Ali Hasyim, didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalimantan Barat Muhajirin Yanis, melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan Asrama Haji Pontianak pada Rabu (13/11/2024).
Dalam kunjungan ini, Faisal memastikan pembangunan asrama tersebut telah selesai 100% dan siap digunakan untuk musim haji mendatang. Pembangunan asrama haji ini dilaksanakan melalui dana dari program Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2024 dan bertujuan meningkatkan pelayanan jemaah haji di Kalimantan Barat.
“Kami harap dengan selesainya pembangunan Asrama Haji Pontianak ini, jemaah tidak lagi perlu menginap di hotel dan bisa memanfaatkan fasilitas asrama yang pemerintah sediakan,” ujar Faisal.
Selama berada di asrama, jemaah akan mendapatkan bimbingan serta pemantapan manasik haji, sehingga diharapkan akan meningkatkan kenyamanan dan kepuasan para jemaah dibandingkan dengan pelayanan sebelumnya.
Selain berfokus pada fasilitas penginapan, pembangunan Asrama Haji Pontianak juga bertujuan untuk memberikan simulasi manasik haji yang lebih realistis. Rencananya, Kemenag akan melengkapi asrama ini dengan miniatur Ka’bah dan area untuk latihan melontar jumrah, guna memberi gambaran nyata tentang prosesi ibadah haji. Dengan adanya fasilitas tersebut, jemaah diharapkan dapat lebih siap dalam menjalankan ibadah haji dan umrah dengan tata cara yang baik dan benar.
Selama pemantauan, Faisal menyoroti pentingnya perawatan fasilitas agar tetap terjaga kualitasnya. Ia menyarankan agar asrama juga bisa difungsikan di luar musim haji, misalnya untuk kegiatan pelatihan dan akomodasi lain yang relevan. Dengan demikian, pemasukan tambahan dari penyewaan asrama ini dapat mendukung biaya operasional serta pemeliharaan fasilitas, sekaligus memberikan peluang untuk penyempurnaan sarana yang belum selesai.
“Saya sampaikan kepada Kakanwil dan Kabid Haji agar sarana yang sudah dibangun dipelihara dengan baik. Fasilitas asrama bisa dikelola secara maksimal untuk berbagai kegiatan di luar musim haji agar dapat menutupi biaya operasional dan terus ditingkatkan pelayanannya,” tambah Faisal.
Dalam kesempatan tersebut, Faisal juga menekankan komitmen Kemenag terhadap rekrutmen petugas haji yang transparan dan akuntabel. Kakanwil dan Kabid Haji telah menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen mereka dalam proses rekrutmen yang sesuai aturan dan regulasi.
“Semua Kanwil sudah menandatangani Pakta Integritas untuk menjamin seleksi petugas haji berjalan transparan. Jika ada pelanggaran, kami persilakan untuk melaporkan langsung ke Inspektorat Jenderal agar bisa segera ditindaklanjuti,” tegas Faisal.
Kunjungan ini turut dihadiri oleh beberapa pejabat penting lainnya, seperti Rektor IAIN Pontianak, Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak, Ketua STAKat Pontianak, serta sejumlah pejabat eselon III di lingkungan Kanwil Kemenag Kalimantan Barat. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap pembangunan Asrama Haji Pontianak yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji bagi masyarakat Kalimantan Barat.
Dengan adanya Asrama Haji ini, Kementerian Agama RI berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih baik kepada jemaah haji dan mengoptimalkan kesiapan jemaah dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci.