Aman dan Nyaman, Dua Kata Kunci Pelaksanaan Ibadah Haji

8 Nov 2024 oleh Ranita Harahap | dilihat 52168 kali

Bandung (PHU) -- Direktur Bina Haji Kementerian Agama (Kemenag) Arsad Hidayat mengatakan ada 2 kata kunci dalam penyelenggaraan haji yakni keamanan dan kenyamanan kepada jemaah haji. Demikian dikatakan Arsad saat Mudzakarah Perhajian Indonesia Tahun 2024 yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat. Jumat (08/11/2024).

Menurut Arsad, kedua kata kunci ini merupakan pesan dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto seperti yang dikatakan Kepala Badan Penyelenggara Haji pada saat pembukaan Mudzakarah Perhajian Indonesia kemarin malam.

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berpesan untuk penyelenggaraan haji tahun 2025, ciptakan keamanan dan kenyamanan untuk jemaah haji, 2 (dua) kunci ini dilakukan mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga evaluasi haji

"2 (dua) kata ini pedoman keseharian untuk kita aplikasikan dimana kita berada. Di Kanwil mulai dari pelunasan, dokumen dll. Di tingkat pusat juga sama, apalagi di luar negeri, seperti akomodasi, katering dan transportasi ciptakan rasa aman dan nyaman untuk jemaah," kata Ditbina.

Arsad menuturkan, rasa aman adalah kebutuhan dasar manusia yang memengaruhi kondisi seseorang, orang bisa beribadah dengan tenang harapannya memperoleh predikat haji mabrur, nyaman, sejahtera mental, fisik dan sosial.

Sementara rasa nyaman menurut Arsad adalah keadaan di mana seseorang merasa sejahtera secara mental, fisik, dan sosial.Rasa nyaman tercapai ketika kebutuhan dasar manusia terpenuhi, seperti ketentraman, kelegaan, dan transenden.

IMG_8450.jpeg

“Jadi keduanya ini menjadi salah satu kunci keberhasilan penyelenggaraan haji,” jelas Arsad.

Arsad menyebut, pihaknya akan menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat. menurut agamanya dan kepercayaannya itu negara menjamin tiap penduduk.

“Sehingga negara menjamin atas kemerdekaan beribadah ialah memberikan pembinaan, pelayanan, dan pelindungan bagi warga negara yang menunaikan ibadah haji dan umrah secara aman, nyaman, tertib, dan sesuai dengan ketentuan syariat,” terangnya.

Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Mudzakarah Perhajian Indonesia Tahun 2024. Mudzakarah Perhajian Indonesia ini untuk membahas berbagai isu-isu krusial yang akan menjadi dasar kebijakan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M.

Turut hadir, Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang, Wakil Badan Penyelenggara Haji Dahnil Anzar Simanjuntak, para pejabat dari Kementerian Agama Pusat, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah, Kepala Bidang PHU Wilayah, Kepala UPT Asrama Haji, Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Hji dan Umrah (FK-KBIHU), Unsur Ormas Islam (Nahdlatul Ulama, PERSIS, Muhammadiyah, al- Washliyyah, al-Irsyad), Akademisi serta Konsultan Ibadah.

Forum ini akan digelar selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 7 s.d. 9 November 2024 di Institut Agama Islam (IAI) Persis Bandung, Jawa Barat.